Monday, 18 November 2013
MUDAHNYA WANITA MASUK SURGA
Suatu ketika, Rasulullah saw menyampaikan pernyataan yang agak
mengejutkan para sahabat di Madinah, baik laki-laki maupun wanita.
Pernyataan yang mengejutkan itu adalah diantara wanita yang akan menjadi
penghuni surga adalah isterinya Al Hathab.
Mendengar pernyataan Rasulullah saw, seluruh penduduk Madinah saling bertanya-tanya satu diantara lainnya.
Mereka amat heran, mengapa Rasulullah menyebutkan istri Al Hathab itu,
apa sebenarnya keistimewaannya dibanding wanita-wanita lain?Karena
mendapat banyak pertanyaan, isteri Al Hathab akhirnya menanggapi berita
tentang dirinya.
“Suamiku adalah pencari kayu bakar di bukit,
ia menjualnya ke pasar dan ia kembali dari pasar dengan membawa sesuatu
yang kami butuhkan sekeluarga. Ia pulang tentu dalam keadaan letih dan
lelah serta haus di tenggorokan yang sangat.”
“Aku menyadari
betapa payah suamiku itu dalam mencari nafkah. Saat ia pulang ke rumah,
sudah kusiapkan air yang dingin sebagai penyejuk dan penghilang rasa
haus, makanan untuk menghilangkan rasa lapar juga sudah kuhidangkan,
kusambut suamiku itu dengan berdiri, memakai pakaian yang indah dan
rapi, tidak hanya itu, ia kusambut dengan segenap kerinduan seolah-olah
lama ia tidak pulang.”
“Kuserahkan diriku kepadanya, kalau ia
ingin beristirahat dan bersenang-senang kubantu dia dan bila ia
menginginkan diri saya, kurebahkan diriku antara dua lengannya bagai
anak kecil yang bersuka ria dengan ayahnya.
Subhanallah ...
Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar kita senantiasa berada di
jalan yang ALLAH ridhoi, yang wanita marilah berjalan dengan tuntunan
al-Qur'an, dan yang lelaki hendaknya menasehati apabila ada yang jauh
dari norma al-Qur'an. Aamiin
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Tidak membacanya rugi bukan maksud hati menakut-nakuti
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga: Keluarga, Hartanya, Dan Amalnya.
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu Tinggal Bersamanya; Keluarga Dan Hartanya Akan Kembali Sementara Amalnya Akan Tinggal
Bersamanya.
Ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengar Suara Dari Langit Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia,
Atau Dunia Yang Meninggalkanmu Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia,
Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat Mengapa Kini Terkulai Lemah Mana
Lisanmu Yang Dahulunya Fasih Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara Mana
Telingamu Yang Dahulunya Mendengar Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara.
Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan
Ridha Allah Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai
Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah
Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak
Akan Kembali Selamanya Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang
Penuh Pertanyaan."
Ketika Mayat Diusung....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."
Ketika Mayat Siap Dishalatkan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
Apabila Baik Maka Kau
Akan Melihatnya Baik Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."
Ketika Mayat Dibaringkan Di Liang Lahat....
Terdengar Suara Memekik Dari Langit, "Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa
Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan
Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dahulu Kau
Tertawa Kini Dalam Perutku Kau Menangis Dahulu Kau Bergembira Kini Dalam
Perutku Kau Berduka Dahulu Kau Bertutur Kata Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."
Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian.... Allah Berkata
Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku..... Kini Kau Tinggal Seorang Diri Tiada
Teman Dan Tiada Kerabat Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri Padahal, Karena Mereka Kau
Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,.... Akan Kutunjukan Kepadamu Kasih
Sayang-Ku Yang Akan Takjub Seisi Alam Aku Akan Menyayangimu Lebih Dari
Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya. Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang
Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah
Hamba-Hamba-Ku Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku.
SUBHANALLAH...
Semoga ALLAH wafatkan kita dalam keadaan khusnul khotimah.. aamiinn...
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu
senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH
SWT.
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
AKIBAT MENYEPELEKAN SHOLAT
Kakak perempuan Fulan telah meninggal dunia. Saat Fulan ikut mengubur
kakaknya, kantung uangnya terjatuh dan tertimbun tanah, ia tak sempat
mengambilnya.
Setelah upacara pemakaman selesai dan semua orang
yang melayat sudah pulang, Fulan menggali kembali kuburan kakaknya
untuk mengambil kantung uangnya yang tertimbun.
Betapa terkejutnya Fulan, dari liang kubur kakak perempuannya itu
keluar api menyala. Dengan cepat Fulan menimbun kembali kuburan itu, ia
mengurungkan niatnya mengambil kantung uang miliknya.
Bergegas ia pulang ke rumah dan dengan menangis ia menemui ibunya.
“Ibu apa yang telah diperbuat kakak perempuanku, hingga terjadi demikian?” tanya Fulan kepada ibunya.
“Apa yang terjadi, anakku? ”
“Ketika aku menggali kubur kakak untuk mengambil kantung uangku yang
terjatuh, keluarlah api dari liang kuburnya,” kata Fulan, menceritakan
apa yang baru saja dilihatnya.
Mendengar cerita anaknya, sang
ibu hanya diam terpaku. Pandangannya menerawang jauh, air matanya
meleleh membasahi kedua pipinya. Ia sangat menyesali apa yang telah
diperbuat anak perempuannya semasa hidup.
“Apa yang dilakukannya ibu ?” tanya Fulan lagi. Rasa ingin tahunya semakin besar melihat reaksi ibunya.
“Wahai anakku, Fulan. Kakak perempuanmu dulu semasa hidupnya suka
menyepelekan shalat, dan mengakhirkan shalatnya.” jawab ibu Fulan dengan
sedih ...
Ya Allah jadikanlah Aku dan setiap Orang yang Mengucapkan 'Aamiin' agar tetap mendirikan sholat .. Aamiin
Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.
(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya,agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Saturday, 26 October 2013
RANGKUMAN BUKU
Judul :
Pengantar Ilmu Antropologi
Pengarang : Prof. Dr. Koentjaraningrat
Penerbit : Rineka Cipta
BAB
1
Asas-asas
dan ruang lingkup ilmu antropologi
A. Fase-fase
perkembangan ilmu antropologi
1. Fase
pertama (sebelum 1800)
Kedatangan
bangsa eropa barat ke benua afrika, asia dan amerika selama 4 abad (sejak akhir
abad ke-15 hingga permulaan abad ke-16) membawa pengaruh bagi berbagai suku
bangsa ketiga benua tersebut. Bersamaan dengan itu mulai terkumpul tulisan buah
tangan para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama nasrani, penerjemah kitab
injil, dan pegawai pemerintah jajahan dalam bentuk kisah perjalanan, laporan
dan sebagainya.
2. Fase
Kedua (kira-kira pertengahan abad ke-19)
Mempelajari masyarakat
dan kebudayaan primitive dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian tentang
tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan
manusia
3. Fase
ketiga (permulaan abad ke-20)
Mempelajari masyarakat
dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar eropa guna kepentingan pemerintah
colonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang
kompleks.
4. Fase
keempat (sesudah kira-kira 1930)
Mengenai tujuannya,
ilmu antropologi yang baru dalam fase perkembangan yang keempat ini dapat
dibagi dua, yaitu tujuan akademial dan tujuan praktisinya. Tujuan akademisinya
adalah mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan
mempelajari keragaman bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaan. Karena di
dalam praktisnya ilmu antropologi biasanya mempelajari manusia dalam keragaman
masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu.
B. Antropologi
masa kini
Perbedaan-perbedaan
di berbagai pusat ilmiah
Secara
kasar aliran-aliran dalam antropologi dapat digolongkan berdasarkan atas
berbagai universitas di beberapa Negara tempat ilmu antropologi berkembang
yaitu terutama di amerika serikat, ingris, eropa tengah, eropa utara, uni
soviet, dan Negara-negara yang sedang berkembang.
Di
Amerika Serikat adalah tempat ilmu antropologi dalam fase keempatnya itu telah
berkembang seluas-luasnya.
Di
Inggris dan Negara-negara yang ada dibawah pengaruhnya seperti Australia, ilmu
antropologi dalam fase perkembangan yang ketiga masih dilakukan, tetapi dengan
hilangnya daerah-daerah jajahan inggris, maka sifat dari ilmu antropologi tentu
juga berubah. Para sarjana antropologi bangsa Australia mempelajari suku-suku
bangsa asli di papua nugini dan kepulauan Melanesia untuk keperluan
pemerintah-pemerintah jajahannya disana (sekarang bekas jajahan).
Di
Uni Soviet, ilmu antropologi berdasarkan konsep Karl Marx dan Friedrich Engels
mengenai tingkat-tingkat evolusi masyarakat. Ilmu itu hanya dianggap sebagian
dari ilmu sejarah, yaitu bagian yang mengkhususkan pada asal mula, evolusi, dan
penyebaraan kebudayaan bangsa-bangsa di seluruh muka bumi.
C. Ilmu-ilmu
bagian dari antropologi
D. Hubungan
antara antropologi-sosial dan sosiologi
E. Hubungan
antara antropologi dan ilmu-ilmu lain
F. Metode
ilmiah dari antropologi
G. Tenaga
sarjana, lembaga, majalah, dan prasarana ilmu antropologi
BAB
2
Makhluk
manusia
A. Makhluk
manusia di antara makhluk-makluk lain
B. Evolusi
cirri-ciri biologis
C. Evolusi
primata dan manusia
D. Aneka
ragam manusia
E. Organ
manusia
BAB 3
Kepribadian
A. Definisi
kepribadian
B. Unsur-unsur
kepribadian
C. Materi
dari unsure-unsur kepribadian
D. Macam-macam
kepribadian
BAB 4
Masyarakat
A. Kehidupan
berkelompok dan definisi masyarakat
B. Berbagai
wujud kelompok manusia
C. Unsur-unsur
masyarakat
D. Pranata
sosial
E. Integrasi
masyarakat
BAB 5
Kebudayaan
A. Definisi
menurut ilmu antropologi
Menurut
ilmu antropologi kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar.
Definisi
yang menganggap bahwa kebudayaan dan tindakan kebudayaan itu adalah segala
tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan belajar (learned behaviour), juga diajukan oleh
beberapa ahli antropologi terkenal seperti C. Wissler, C. Kluckchohn, A. Davis
atau A. Hoebel.
1. Kebudayaan
(Culture) dan peradaban
Kata “kebudayaan”
berasal dari kata sanskerta buddhayah, yaitu
bentuk jamak dari buddhi yang berarti
“budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan: “hal-hal yang
bersangkutan dengan akal”
Kata culture merupakan kata asing yang sama
artinya dengan kebudayaan. Berasal dari kata Latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama mengolah tanah
atau bertani. Dari arti ini berkembang arti culture
sebagai segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan
mengubah alam.
Disamping itu istilah
kebudayaan ada pula istilah peradaban. Hal yang terakhir adalah sama dengan
istilah inggris civilization.
2. Sifat
superorganik dari kebudayaan
B. Tiga
wujud kebudayaan
C. Adat-istiadat
1. Sistem
nilai budaya, pandangan hidup, dan ideologi
2. Adat-istiadat,
norma, dan hukum
Norma yang berupa
aturan-aturan untuk bertindak bersifat khusus, sedangkan perumusannya bersifat
amat terperinci, jelas, tegas dan tidak meragukan.
Norma-norma yang khusus
itu dapat digolongkan menurut pranata yang ada di masyarakat. Dalam tiap
pranata itu terdapat macam-macam kedudukan. Dalam tiap kedudukan ada seorang
individu yang bertindak memetaskan peranan sosialnya terhadap tindakan-tindakan
lain individu warga masyarakat dalam interaksi sosial.
Beberapa individu saja
yang biasanya mengetahui banyak mengenai seluk beluk sistem norma dalam suatu
pranata atau beberapa pranata yang berkaitan satu sama lain. Individu-individu
ahli mengenai norma-norma semacam itu dalam masyarakatnya disebut “ahli adat”.
Seorang ahli sosiologi
W.G. Sumner, norma golongan pertama disebut mores,
dan norma golongan kedua folkways. Istilah mores
menurut konsepsi sumner “adat-istiadat dalam arti khusus”, sedangkan falkway dapat kita sebut “tata cara”.
Perbedaan antara adat
dan hukum adat, atau mengenai ciri-ciri dasar dari hukum dan hukum ada, memang
sudah sejak lama menjadi buah pemikiran para ahli antropologi. Mereka dapat
kita bagi dalam dua golongan. Golongan pertama tidak ada aktivitas hukum dalam
masyarakat yang tidak bernegara. Anggapan ini terutama disebabkan karena para
ahli menyempitkan definisi mereka tentang hukum hanya pada ativitas-aktivitas
hukum dalam masyarakat yang bernegara.
Golongan kedua tidak
mengkhususkan definisi mereka tentang hukum, hanya kepada hukum dalam
masyarakat bernegara dengan suatu sistem alat-alat kekuasaan saja. B.
Malinowski berpendapat bahwa ada suatu dasar universal yang sama antara “hukum”
dalam masyarakat bernegara dan masyarakat bterbelakang.
D. Unsur-unsur
kebudayaan
Ada
tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia., antara
lain adalah:
1. Bahasa
2. Sistem
pengetahuan
3. Organisasi
sosial
4. Sistem
peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem
mata pencaharian hidup
6. Sistem
religi
7. Kesenian
E. Integrasi
kebudayaan
1.
Metode holistik
Para ahli antopologi biasanya memakai istilah
“holistik” (bolistic) untuk
menggambarkan metode tinjauan yang mendekati suatu kebudayaan itu sebagai suatu
kesatuan yang terintegrasi.
2. Pikiran
kolektif
Durkheim berpendapat bahwa suatu gagasan yang sudah
dimiliki oleh sebagian besar warga masyarakat bukan lagi berupa satu gagasan lain yang sejenis menjadi suatu
kompleks gagasan-gagasan, sehingga ia selalu mempergunakan istilah respresentations collectives dalam
bentuk jamak.
3. Fungsi
unsur-unsur kebudayaan
M.E. Spiro, pernah mendapat bahwa dalam karangan
ilmiah ada tiga cara pemakain kata “fungsi” itu, ialah:
1. Menerangkan
“fungsi” itu sebagai hubungan antara suatu hal dengan suatu tujuan tertentu .
2. Menerangkan
kaitan antara satu hal dengan hal yang lain
3. Menerangkan
hubungan yang terjadi antara satu hal dengan hal-hal lain dalam suatu system
yang terintegrasi.
4. Fokus
kebudayaan
Banyak kebudayaan mempunyai suatu unsure kebudayaan
atau beberapa pranata tertentu yang merupakan suatu unsure pusat dalam
kebudayaan, sehingga digemari oleh sebagian besar dari warga masyarakat. Dengan
demikian mendominasi banyak aktivitas atau pranata lain dalam kehidupan
masyarakat.
Suatu kompleks unsure-unsur kebudayaan yang tampak
seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat yang bersangkutan, oleh
ahli antropologi Amerika R. Linton, disebut cultural
interest, atau kadang-kadang juga social
interest. Penulis mengusulkan untuk menggunakan istilah focus kebudayaan, suatu istilah yang
pertama-tama digunakan oleh M.J. Herskovits.
5. Etos
kebudayaan
Suatu kebudayaan sering memancarkan keluar suatu
watak khas tertentu yang tampak. Watak khas itu dalam ilmu antropologi disebut ethos, sering tampak pada gaya tingkah
laku warga masyarakatnya, kegemaran-kegemaran mereka, dan berbagai benda hasil
karya mereka.
Dalam ilmu antropologi, penelitian-penelitian
mengenai watak kebudayaan seperti itu walaupun telah lama ada, mula-mula hanya
dijalankan secara sadar oleh seorang sarjana antropologiwanita bangsa Amerika,
Ruth Benedict.
6. Kepribadian
umum
Metode lain yang pernah dikembangkan oleh para ahli
antropologi untuk melukiskan suatu kebudayaan secara holistik terintegrasi
adalah dengan memusatkan perhatian terhadap “kepribadian umum” yang dominan
dalam kebudayaan itu.
F. Kebudayaan
dan kerangka teori tindakan
Bahwa
kebudayaan hanya ada pada makhluk manusia.
BAB 6
Dinamika masyarakat dan kebudayaan
A. Konsepsi-konsepsi
khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan
Diantara
konsep-konsep yang terpenting ada mengenai proses belajar kebudayaan oleh warga
masyarakat bersangkutan, yaitu internalisasi (internalization), sosialisasi (socialization),
dan enkulturasi (enculturation).
B. Proses
belajar kebudayaan sendiri
1.
Proses
Internalisasi
Proses Internalisasi
adlah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hamper
meninggal. Individu belajar menenamkan dalam kepribadiannya segala perasaan,
hasrat, napsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya.
2.
Proses
Sosialisasi
Proses Sosialisasi
berkaitan dengan proses belajar kebudayaan dalam hubungan dengan system social.
Dalam prose situ seseorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya
belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu
sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan social yang mungkin ada
dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Proses
Enkulturasi
Proses Enkulturasi
adalah proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta
sikapnya dengan adat, system norma, dan peraturan yang hidup dalam
kebudayaanbya.
C. Proses
evolusi social
1.
Proses
microscopic dan macroscopic dalam evolusi social
Proses evolusi dari
suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisis oleh seorang peneliti
seolah-olah dari dekat secara detail (microscopic),
atau dapat juga dipandang seolah-olah dari jauh dengan hanya memperhatikan
perubahan-perubahan yang tampak besar saja (macroscopic).
Proses evolusi social-budaya yang dianalisis secara detail akan membuka mata
peneliti untuk berbagai macam proses perubahan yang terjadi dalam dinamika
kehidupan sehari-hari tiap masyarakat di dunia.
2.
Proses-proses
berulang dalam evolusi social budaya
Tindakan individu warga
masyarakat yang menyimpang dari adat-istiadat umum seperti terurai sebelumnya,
pada suatu ketika dapat banyak terjadi dan dapat sering berulang (recurrent) dalam kehidupan sehari-hari
di setiap masyarakat diseluruh dunia. Sikap individu yang hidup dalam banyak
masyarakat terutama adalah mengingat keperluan diri sendiri dengan demikian ia
sedapat mungkin akan mencoba menghindari adat atau aturan bila tidak cocok
dengan keperluan pribadinya.
Justru keadaan –keadaan
yang menyimpang dari adat ini sangat penting artinya, karena penyimpangan
demikian merupakan pangkal dari proses-proses perubahan kebudayaan masyarakat
pada umumnya. Sudah tentu masyarakat pada umumnya tidak membiarkan saja
penyimpangan-penyimpangan dari para warganya itu, dan itulah sebabnya dalam
tiap masyarakat ada alat-alat pengendalian masyarakat yang bertugas untuk
mengurangi penyimpangan tadi.
Kalau kepurusan hokum
adat terakhir ini dianggap sebagai keputusan yang memuaskan dan tidak
menimbulkan ketegangan lagi, maka keputusan itu akan menjadi suatu adat yang
baru untuk masa selanjutnya, sampai pada suatu saat di hari kemudian terjadi
penyimpangan baru, ketegangan baru, dan keputusan baru, yang akan melahirkan
adat baru pula.
3.
Proses
mengarah dalam evolusi kebudayaan
D. Proses
difusi
E. Akulturasi
dan asimilasi
F. Pembauran
atau inovasi
BAB 7
Aneka ragam kebudayaan dan
masyarakat
A. Konsep
suku bangsa
B. Konsep
daerah kebudayaan
C. Daerah-daerah
kebudayaan di amerika utara
D. Daerah-daerah
kebudayaan di amerika latin
E. Sub-sub
kawasan geografi di oseania
F. Daerah-daerah
kebudayaan di afrika
G. Daerah-daerah
kebudayaan di asia
H. Suku-suku
bangsa di Indonesia
I. Ras,
bahasa, dan kebudayaan
BAB 8
Etnografi
A. Kesatuan
sosial dalam etnografi
B. Kerangka
etnografi
C. Lokasi,
lingkungan alam, dan demografi
D. Asal
mula dan sejarah suku bangsa
E. Bahasa
F. Sistem
teknologi
G. Sistem
mata pencaharian
H. Organisasi
social
I. Sistem
pengetahuan
J. Sistem
religi
K. Kesenian
Subscribe to:
Posts (Atom)
Try Out Online Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) I Bahasa Indonesia
Selamat datang di halaman Try Out Online Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) I Bahasa Indonesia. Di sini para siswa bisa berlatih menjawab s...
-
Ø Eopolis: kota yang merupakan pusat dan daerah pertanian dam mempunyai adat istiadat yang bercorak kedesahn dan sederhana Ø Polis...
-
Sambil menyelam minum air. Demikianlah sebuah peribahasa yang sering kita dengar. Peribahasa itu mempunyai maksud bahwa dengan hanya melakuk...
-
Di dalam postingan kali ini, DapurImajinasi akan membagikan contoh soal try out Bahasa Indonesia USBN 2018 Paket I sesuai POS dan kisi-kisi ...