Ø
Eopolis: kota yang merupakan pusat dan
daerah pertanian dam mempunyai adat istiadat yang bercorak kedesahn dan
sederhana
Ø
Polis: kota berpusatnya keagamaan dan pemrintahan,
bentuknya bagai benteng yang kokoh yang didalamnya tempat-tempat (badal pasar)
dan industry-industri kecil (gilda) tempat pendidikan, tempat hiburan dan
olahraga.
Ø
Metrolis:
a. wilayah kurang luas
b. terdiri dari berbagai bangsa
c. untuk perdagangan dan tukar
kekayaan budaya rohani
d. percampuran perkotaan antar bngsa
dan ras munculnya
e. secara fisik perkembangannya
menjadi metropolis, meningkatkan kemegahan terhadap segi sosial terdapat
kekontrasan golongan kaya dan miskin
Ø
Megopolis: gejala sosio-patologis sangat
menonjol disatu pihak terdapat kekayaan dan kekuasaan yang didukung birokrasi
yang ketat tapi di pihak lain terdapat kemiskinan dan keresahan yang semakin
melus dan masyarakat-mendorong pemberontakan kaum ploretan.
Ø
Tiranopolis: kota yang ditandai degenerasi
merusak moral penduduk, adanya kejahatan dan kemaksiatan, timbulnya kekuatan
politik baru dari kaum-kaum proletan pemberontakan.
Ø
Nekroplis: kota yang mengalami kehancuran
menjadi rangka (nekros: peradaban yang runtuh dan kota dan menjadi
puing-puing). Contoh: Babylon, Niniveh, dan Romawi Kuno.
No comments:
Post a Comment