Pendahuluan
Viayanagar |
Kekuatan Islam yang semakin membesar di India membuat Kerajaan Vijayanagar menjadi keropos dan akhirnya runtuh. Setelah Kerajaan Vijayanagar runtuh, bangkitlah Kesultanan Mughal yang beragama Islam (1526-1761). Kesultanan Mughal mengalami masa keemasan dibawah pemerintahan Sultan Akbar (1556-1605).
Sultan Mughal, Jalaludin Muhammad Akbar |
Kesultanan Mughal mulai mengalami kemunduran pada abad ke-18 dengan ditandai banyaknya pemberontakan dan pemerintahan dijalankan dengan desentralisasi. Bangsa Eropa yang telah datang pada abad ke-16 mulai mengambil kesempatan untuk melakukan kolonialisasi ketika masa kemunduran Kesultanan Mughal.
Penguasaan asing atas India mencapai puncaknya pada tahun 1858 dengan lahirnya British Raj yang tidak lagi sekedar kolonialisme tetapi sudah menjadi imperialisme. Pada periode awal penguasaan India, Inggris menggunakan kongsi dagangnya yaitu EIC (East India Company) yang dipimpin oleh gubernur-jenderal.
Penguasaan asing atas India mencapai puncaknya pada tahun 1858 dengan lahirnya British Raj yang tidak lagi sekedar kolonialisme tetapi sudah menjadi imperialisme. Pada periode awal penguasaan India, Inggris menggunakan kongsi dagangnya yaitu EIC (East India Company) yang dipimpin oleh gubernur-jenderal.
Imperial Inggris di India |
Pemerintahan Imperial Inggris
Di bawah pemerintahan Viceroy, India dijalankan dengan pemerintahan sentralisasi. Pada tahun 1861, Dewan India (Indian Council) mengubah Dewan Eksekutif Viceroy menjadi minatur kabinet yang dijalankan dengan sistem menteri portfolio. Lima anggota biasa mempimpin departemen pada pemerintahan di Calcuta, departemen yang dimaksud adalah, perumahan, pendapatan, militer, keuangan, dan hukum. Dalam dewan tadi, Komandan militer tertinggi menjabat sebagai anggota luar biasa.
Inggris Menguasai India |
Kebijakan Ekonomi
Pemberontakan Sepoy |
Kontribusi utama Inggris kepada India untuk ekonomi adalah pembangunan jaringan jalur kereta api yang menyebar dengan cepat ke seluruh India setelah 1858. Total panjangnya sekitar 200 Mil. Pada tahun 1869 berkembang menjadi lebih dari 5.000 mil rel besi yang diselesaikan oleh perusahaan rel kereta api Inggris.
Pembangunan jalur kereta api ini menguntungkan pribumi juga sebagai alat transporasi yang menghubungkan pertanian di India dan desa-desa di pedalaman dengan kota-kota pelabuhan imperial Inggris, seperti Bombay, Madras, dan Kalkuta, kereta api tersebut memiliki tugas utama yaitu mengangkut bahan baku dari India dan untuk mempercepat transisi dari subsisten ke komersial.
Mayoritas Penduduk India Bercocok Tanam |
Industri perkebunan paling penting pada periode ini adalah teh, nila, dan kopi. Perkebunan tersebut dimulai dari Utara India tepatnya di Bukit Assam pada tahun 1850an dan di Selatan India, Bukit Nilgiri sekitar 20 tahun sebelumnya.
Pada 1871 terdapat lebih dari 300 perkebunan teh, menutupi 30.000 hektar dan menghasilkan lebih dari 6.000.000 pon teh. Pada 1900 hasil panen teh di India cukup besar untuk diekspor ke Inggris sekitar 137.000.000 pon, menggantikan teh Cina di London.
Industri nila pun mengalami kemajuan walaupun terancam punah pada saat pemberontakan Biru (1859-1860) yang dilakukan oleh petani, tetapi India tetap melanjutkan ekspor ke pasar Eropa sampai akhir abad ke-19, ketika bahan celup buatan membuat produk alami menjadi kuno. Kopi di Selatan India mengalami kemajuan dari tahun 1860-1879, setelah itu perkebunan kopi di Selatan India diserang oleh hama dan menyebabkan Kopi India mengalami kemunduran.
Kebijakan Luar Negeri
Pemerintah Imperial memperluas wilayahnya ke Barat Laut dan Barat Daya. Pergolakan suku-suku di perbatasan Barat Laut terus menjadi sumber gangguan bagi pemerintah imperial. Di lain pihak, Rusia juga melakukan perluasan wilayahnya ke Asia Tengah pada 1860an. Hal tersebut membuat kegelisahan dan mendorong Pemerintah Imperial untuk memajukan batas dari India sampai ke Hindukush dan ke wilayah Afghanistan bagian utara.
Untuk menguatkan hubungan antara Inggris dan Afghan, Viceroy Lord Mayo mengadakan perundingan dengan pemimpin Afghan, Shir Ali di Ambala pada tahun 1869, selain untuk mempererat hubungan Inggris-Afghan, juga untuk mendukung Inggris dalam keadaan darurat. Pada tahun 1872, Viceroy Lord Mayo dibunuh di kantornya oleh seorang tahanan Afghan di Andaman.
Akibat dari terbunuhnya Lord Mayo keinginan untuk meyerang Afghan semakin besar. Terbukti dengan penggantinya yaitu Lord Northbrook yang mundur akibat usahanya untuk menyerang Afghan tidak dikabulkan oleh kabinet kemudian digantikan oleh Lord Lytton.
Yaqub Khan |
Tetapi penduduk Inggris, Sir Louis Cavagnari tewas dibunuh pada 3 September 1879 setelah dua bulan tinggal di Afghan. Hal tersebut membuat Inggris menurunkan Yaqub Khan dari tahtanya dan menjadikan Rahman Khan sebagai penggantinya.
Kesimpulan
Periode 1858 merupakan periode awal pemerintahan imperial Inggris di India. Untuk mengawali pemerintahan imperial, pihak Inggris membutuhkan perbaikkan ekonomi demi menutupi defisit anggaran akibat perang sepoy. Solusi yang dilakukan oleh Inggris adalah memonopoli perdagangan opium di Cina dan memberlakukan pajak penghasilan.
EIC |
Kereta |
Daftar Sumber :
"India." Encyclopædia Britannica. Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2009.
Ricklefs, M.C.2008.
Sejarah Indonesia Modern 1200-2008.Jakarta:Serambi.
Sumber Gambar :
Vijayanagar
http://www.inforiya.com/
Sultan Mughal, Jalaludin Muhammad Akbar
http://www.allahabadi.com/
Imperial Inggris di India
http://the-diplomat.com/
Inggris Menguasai India
http://thedoctorssurgery.blogspot.com/
Pemberontakan Sepoy
http://history1800s.about.com/
Mayoritas Penduduk India Bercocok Tanam
http://india.blogs.nytimes.com/
Yaqub Khan
http://en.wikipedia.org/
EIC
http://www.columbia.edu/
Kereta
http://bombayrailway.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment