Pendahuluan
 
![]()  | 
| Australia dahulu kala.. | 
Sekitar tiga abad setelah kedatangan bangsa Inggris ke Austalia,  kondisi Australia berubah drastis. Austalia kini berkembang pesat  sebagai wilayah koloni Inggris di Pasifik. Kedatangan bangsa Eropa ke  Australia membuat berbagai aspek kehidupan di Australia menjadi  berkembang dan dinamis. Begitu juga dengan dunia kesehatan di Australia.  Bidang kesehatan di Australia berkembang tidak hanya bagi orang kulit  putih tetapi juga suku aborigin. Perkembangan dunia kesehatan di  Australia pada periode akhir tahun1930-an tidak terlepas dari kondisi  politik di Eropa. Pembahasan akan dimulai dari kedatangan dokter-dokter  dari Eropa khususnya wilayah Jerman sampai berlakunya regulasi  pemerintah Australia yang mengatur mengenai imigran dari kesehatannya.
Kedatangan Dokter-Dokter Asing
![]()  | 
| Paramedis | 
Dokter  asing yang dimaksud adalah dokter Yahudi dan non-aria yang berasal dari  wilayah Jerman. Mereka melarikan diri ke Australia karena kondisi  Jerman pada tahun 1933 sangat tidak kondusif terutama setalah terjadi  peristiwa kristallnacth di Jerman, 9-10 November 1938. Para  dokter yahudi dan non-aria melarikan diri ke berbagai daerah salah  satunya Australia. Awal kedatangan dokter-dokter asing ini mendapat  penolakan dari pemerintah Australia melalui BMA (british medical association).  BMA beralasan kedatangan dokter-dokter asing ke Australia dapat  mengancam profesi dokter di Australia, jadi penolakan yang dilakukan BMA  semata-mata untuk melindungi profesi dokter yang sudah ada.
Kebijakan  pemerintah Australia membuat dokter-dokter asing tersebut tidak dapat  melanjutkan karirnya sebagai dokter. Sebagian dari para dokter asing itu  mencoba profesi baru sebagai petani atau peternak. Namun, mereka tetap  berjuang untuk dapat melanjutkan karir dokternya di Australia. Pihak  pemerintah Australia pun mengeluarkan peraturan yang mengatur masalah  ini. Medical Act 1894 (MA1894) sebenarnya telah mengatur mengenai bidang  kedokteran di Australia yang menjelaskan mengenai syarat-syarat  pendaftaran untuk profesi dokter. Adanya MA 1894 memberi celah kepada  para dokter asing untuk berjuang agar bisa berkarir sebagai dokter di  Australian. 
Perdebatan yang panjang mengenai hal ini terus berlanjut.  Ditengah perdebatan yang panjang, kondisi dunia kesehatan Australia  sangat memprihatinkan karena minimnya dokter. Kondisi ini memberikan  celah yang besar bagi para dokter asing tersebut. Terbukti dengan  kebijakan Pemerintah Australia yang memperkenankan dokter-dokter asing  itu untuk meneruskan karirnya sebagai dokter di Australia dengan  mengamandemen MA 1894 pada 5 Desember 1940. 
Amandemen tersebut  memberikan peluang bagi para dokter asing tersebut untuk melanjutkan  karir dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh para dokter  tadi walaupun masih terbatas dan sifatnya regional. Kebijakan ini  dilatarbelakangi oleh kebutuhan pemerintah Australia untuk menutupi  celah kekurangan dokter di Australia.
Tindakan  Pemerintah Australia pada awalnya sangat diskriminatif. Namun,  pemerintah Australia bersifat sebaliknya ketika ketersediaan dokter  sangat minim. Kondisi ini yang membuat pemerintah Australia mau  memberikan kesempatan bagi dokter-dokter asing itu untuk mengobati  rakyatnya. 
Keberadaan dokter-dokter asing tersebut mampu mengisi  kekosongan dokter yang dialami Australia dan kinerja para dokter asing  terbukti sangat baik. Dokter-dokter tersebut antara lain : dr. Walter  Winterton, dr. Giacomo Dalla Torre, dr. Charles Greer dkk. Dilanjutkan  dengan kedatangan dokter-dokter dari wilayah Rusia saat rezim komunis  berkuasa, diantaranya : dr. Nikolas Kovacs, dr. Joseph Incze, dr. Arnold  Krievs dkk.
Kesehatan di Ernabella 
![]()  | 
| Ernabella, Australia Selatan | 
Di sisi  lain Australia tepatnya di Ernabella, Australia Selatan, merupakan  tempat dilaksanakannya misi yang dinamakan misi Ernabella. Misi ini  ditujukan untuk orang Aborigin yang tinggal di Ernabella yang bertujuan  untuk mengisi jurang pemisah antara Aborigin dengan kulit putih yang  dibuat oleh kulit putih, memberikan pendidikan dan pelatihan untuk  kondisi yang telah dibuat oleh kulit putih, dan pelayanan kesehatan  untuk Aborigin untuk penyakit yang timbul setelah kontak dengan kulit  putih. Prakteknya, misi ini melestarikan kebudayaan asli masyarakat  Aborigin (tak berpakaian, berburu,dll.). Misi untuk Aborigin ini  dicetuskan oleh Dr. Charles Duguid (1886-1948) seorang praktisi  kesehatan dan moderator gereja Presbyterian.
Misi  Ernabella berlangsung tahun 1937-1948. Dilatarbelakangi oleh  kepedulian untuk menjaga eksistensi Aborigin. Pada tahun 1937 setalah  misi ini dibentuk, hal yang pertama kali dilakukan adalah membiarkan  Aborigin tetap mempertahankan kebudayaannya. Disamping itu, misi ini  juga merupakan misi kesehatan bagi Aborigin. Faktanya, misi ini  merancang tiga cara untuk meningkatkan kesehatan Suku Aborigin, yaitu:
1. Membawa perbekalan medis dalam menjalankan misi.
2. Patroli keliling yang dilakukan oleh misionaris yang paham mengenai kesehatan.
3. Melakukan riset/penelitian terhadap penyakit-penyakit Suku Aborigin.
1. Membawa perbekalan medis dalam menjalankan misi.
2. Patroli keliling yang dilakukan oleh misionaris yang paham mengenai kesehatan.
3. Melakukan riset/penelitian terhadap penyakit-penyakit Suku Aborigin.
Namun,  ketidakhadiran dokter/suster dalam misi ini menyebabkan misi ini  tidak bisa dikatakan sebagai misi kesehatan. Jadi, penyakit yang ada  ditangani oleh pengawas (dari misionaris) yang memiliki keahlian dalam  bidang kesehatan. Pengawas tadi, sudah dapat mendiagnosis beberapa  penyakit, antara lain : luka bakar, sakit mata, demam, influenza, radang  apru-paru dam penyakit kulit. 
Pengawas tadi banyak menghadapi penyakit  kulit dan penyakit tersebut dapat disembuhkan oleh pengawas dengan  suntikan. Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum dan banyak terjadi  pada Suku Aborigin. Sehingga keberhasilan pengawas mengobati penyakit  kulit membuat orang-orang Aborigin mendatangi pengawas untuk mengobati  penyakitnya. Sekitar tahun 1940 terdapat 5-10 pasien aborigin perharinya  dan 150-200 pasien aborigin perbulannya.
Perjalanan  Duguid pada tahun 1939 dalam patroli keliling para misionaris ditemukan  penyebab lain kematian orang-orang Suku Aborigin selain karena  penyakit, yaitu kelaparan. Duguid sangat risau dengan kondisi ini dan ia  pun mengeluarkan kebijakan untuk memberi makan para pekerja, anak-anak,  orang tua, orang lemah, dan orang sakit dari suku Aborigin. 
![]()  | 
| Anak Aborigin | 
Kebijakan  lain yang lahir dari misi Ernabella ini adalah membiarkan anak-anak  aborigin tidak berbusana. Hal ini ternyata membuat kondisi anak-anak  aborigin lebih sehat dan bahagia. Sehingga muncul penafsiran bahwa sinar  matahari memberikan kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit. Namun, hal  ini tidak selamanya tepat, terbukti dengan mewabahnya campak pada tahun  1948 yang menewaskan hampir seperempat populasi Aborigin di Ernabella.  Mewabahnya campak membuat misi Ernabella ini hancur.
Misi  Ernabella ini bertujuan untuk mempertahankan Suku Aborigin dari  kepunahan. Namun, misi ini tidak berjalan dengan baik karena pada  akhirnya misi ini hancur akibat mewabahnya penyakit campak yang  menewaskan hampir seperempat populasi aborigin di Ernabella. Seharusnya  Duguid lebih cermat dalam mengambil kebijakan, tidak semata-mata  berangkat dari penafisran tetapi harus berasal dari riset yang ilmiah.
Kesehatan dan Konstitusi Australia 
![]()  | 
| Parlemen Australia | 
Masalah  kesehatan memang diatur dalam konstitusi di Australia. Seperti  dijelaskan diatas banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk  mengatur masalah kesehatan, contohnya MA 1894. Namun, masalah yang  disoroti dalam konstitusi Australia khusunya mengenai kesehatan pada  tahun 1946 adalah adanya upaya dari pemerintah untuk menjadikan  kesehatan sebagai Industri. Karena pada tahun 1946 di Australia sedang  marak mengenai ekspansi industri. Undang-undang mengenai kesehatan  diamandemen bahkan pada April 1944 subsidi untuk obat-obatan dibatasi.  Hal tersebut memicu kemarahan dari para dokter.
Di sinilah  dunia kesehatan mulai dipolitisasi dan diindustrialisasikan. Perubahan  konstitusi dan perdebatan yang berlangsung lama tidak berkaitan langsung  dengan kesehatan. Hal itu hanya merupakan dinamika politik yang  melibatkan BMA dalam pertarungan partai-partai politik. Namun, hal  tersebut harus diakui berdampak kepada dunia kesehatan yang makin  terjepit dengan pengurangan subsidi dan upaya industrialisasi dalam  dunia medis.
Regulasi Imigrasi dan Kesehatan 
![]()  | 
| Kesehatan | 
Pemerintah  Australia juga melibatkan aspek kesehatan dalam regulasi imigrasi.  Regulasi ini terdiri dari beberapa undang-undang yaitu, migration act, quarantine act, dan restriction act.  Regulasi ini dibuat oleh Departemen Imigrasi Australia untuk mengatur  para imingran dari berbagai Negara yang diberlakukan pada tahun 1958.  Regulasi ini melibatkan aspek kesehatan yang dimaksudkan untuk  menghindari berbagai penyakit dari luar yang mungkin masuk ke Australia,  pada tahun 2002 ditujukan untuk menjaring teroris yang menggunakan  senjata biologi.
Regulasi  ini mengatur imigran dengan mengelompokkan imigran menjadi beberapa  kelompok berdasarkan kriteria kesehatan (penyakit) dan kriteria resiko negara asalnya. Pemerintah Australian pun berhak mendeportasi imigran  karena alasan kesehatan. Jika diperhatikan, penggolongan berdasarkan  kriteria resiko Negara asal bisa dikatakan rasis secara terselubung,  bagaimana Australia bisa menggolongkan dan berani mengelaskan  Negara-negara tersebut.
Kesimpulan
Dunia  kesehatan di Australia mengalami berbagai perubahan pada periode  1938-1958. Diawali dengan masuknya dokter-dokter asing dari Eropa (1938)  yang pada awalnya tidak mendapat tempat untuk melanjutkan karirnya di  Australia. Namun, karena kondisi Australia yang minim dokter membuat  mereka dapat melanjutkan karir sebagai dokter di Australia. 
Di bagian  Australia lainnya di Ernabella, Australia Selatan pada tahun 1937  terdapat usaha yang dilakukan oleh Dr. Charles Duguid untuk  mempertahankan eksitensi Suku Aborigin dari kepunahan. Misi yang  dinamakan Ernabella merupakan misi kesehatan tanpa melibatkan dokter  tetapi cukup efektif pada awal perjalanannya. Namun, pada tahun 1948,  misi Ernabella ini hancur setelah hampir seperempat populasi Aborigin di  Ernabella tewas karena wabah campak.
Kemudian konstitusi pun berpengaruh terhadap dunia kesehatan dengan adanya usaha politisasi dan industrialisasi kesehatan pada tahun 1946. Sampai pada tahun 1958, aspek kesehatan menjadi bagian dari regulasi para imigran yang datang ke Australia. Australia pun berhak untuk medeportasi imigran karena alasan kesehatan. Bisa dikatakan dunia kesehatan di Australia begitu dinamis dan berkembang menjadi sesuatu yang penting untuk mengatur imigrasi bahkan terdapat upaya politisasi dan industrialisasi.
Health & History, 2005. 7/1: 67–85
Health & History, 2005. 7/1: 86–101
Health & History, 2005. 7/1: 41–8
Health & History, 2006. 8/1
Sumber Gambar:
Australia dahulu kala...
http://old-days11.blogspot.com/
Paramedis
http://www.amawa.com.au/
Ernabella, Australia Selatan
http://www.aboriginalenvironments.com/
Anak Aborigin
http://egagah.blogspot.com/
Parlemen Australia
http://www.nothinglikeaustralia.com/
Kesehatan
http://mandansetengah.blogspot.com/






No comments:
Post a Comment