oleh: Andi Dwi Handoko
Banjir tidak hanya sekadar bencana, akan tetapi sudah tradisi. Hampir setiap tahun di beberapa daerah selalu diributkan dengan perkara banjir. Banjir seakan menjadi sebuah potret ironi sosial.
Pasalnya, banjir tidak hanya murni gejala alam. Banjir adalah suatu bentuk risiko yang disebabkan oleh ulah para manusia yang tak bertanggung jawab. Penggundulan hutan, penyempitan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Try Out Online Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) I Bahasa Indonesia
Selamat datang di halaman Try Out Online Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) I Bahasa Indonesia. Di sini para siswa bisa berlatih menjawab s...
-
Ø Eopolis: kota yang merupakan pusat dan daerah pertanian dam mempunyai adat istiadat yang bercorak kedesahn dan sederhana Ø Polis...
-
Sambil menyelam minum air. Demikianlah sebuah peribahasa yang sering kita dengar. Peribahasa itu mempunyai maksud bahwa dengan hanya melakuk...
-
Di dalam postingan kali ini, DapurImajinasi akan membagikan contoh soal try out Bahasa Indonesia USBN 2018 Paket I sesuai POS dan kisi-kisi ...
No comments:
Post a Comment